Cerita Pemberantasan Judi Online dalam 3 Babak
Pemberantasan di dalam dalam Indonesia berjalan panjang lalu melelahkan. Sudah beberapa kali ganti Menteri Komunikasi juga Informatika (Menkominfo), Indonesia masih terus kebanjiran situs macam ini. Adakah di momen 9 tahun Presiden Jokowi?
Dampak judi online tak main-main. Berdasarkan catatan Kominfo kerugian rakyat per tahun ditaksir mencapai Rp27 triliun.
Pusat Pelaporan kemudian Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan sebanyak 2,19 jt warga berpenghasilan rendah alias miskin rela merogoh kocek untuk main judi online. Jumlah itu setara dengan 79 persen dari total pemain judi online pada Indonesia, 2,76 juta.
Masih menurut PPATK ada 159 jt lebih banyak banyak transaksi terkaitjudi online sepanjang tahun 2023. Nilai transaksinya mencapai Rp160 triliun.
“Tahun 2023 sampai dengan saat ini, PPATK sedang menganalisis lebih tinggi banyak dari 159 jt transaksi dengan nilai lebih banyak banyak dari Rp160 triliun terkait dengan judi online,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana beberapa waktu lalu.
Jika digabungkan dari tahun-tahun sebelumnya, angkanya sangat dalam atas atau terbilang sangat besar, dapat jadi mencapai tambahan 200 T.Sebelumnya, PPATK mengungkapkan transaksi terkait judi online sepanjang tahun 2017-2022 senilai Rp190.265.249.786.831 (Rp190 triliun).
Perputaran uang dimaksud merupakan aliran dana untuk kepentingan taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, transfer antar-jaringan bandar serta transaksi dengan tujuan diduga pencucian uang yang mana dimaksud dijalankan oleh jaringan bandar.
PPATK menyebut terdapat perputaran dana senilai Rp190 triliun dalam 157 jt transaksi selama periode 2017 hingga 2022.
Mati satu, tumbuh seribu
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku pemberantasan judi online bukan perkara mudah. Menurutnya setiap pihaknya memutus akses, situs judi online yang digunakan baru kerap muncul lagi.
“Kami sangat sadar serta menyadari penuh bahwa upaya-upaya yang mana saya sebutkan dalam atas belum menuntaskan permasalahan perjudian online, sebab setiap hari terus bermunculan ribuan situs juga puluhan aplikasi baru yang digunakan dapat diunduh dalam luar aplikasi Apple Appstore juga Google Playstore,” jelas Budi.
Untuk periode 18 Juli (sehari setelah pelantikan Budi sebagai Menkominfo) hingga 18 Oktober, Kominfo sudah memutus akses 425.506 konten perjudian.
Sebanyak 237.096 konten dalam antaranya berasal dari situs dan juga juga alamat internet protokol (IP Address), 17.235 konten dari file sharing, serta 171.175 konten dari media sosial.
Tebang pilih
Salah satu cara memberantas judi online adalah lewat penindakan hukum bagi pihak-pihak yang digunakan dimaksud mengiklankan praktik ilegal tersebut.
Budi dalam satu kesempatan menyatakan influencer yang digunakan memperkenalkan situs judi online akan datang terlibat ditindak juga segala bentuk yang dimaksud hal itu berkaitan dengan judi online akan datang disikat.
Ia mengungkap saat ini beberapa influencer yang mana memperkenalkan judi online sudah ditangani oleh kepolisian.
“Ada, ada beberapa influencer kan yang digunakan sudah dieksekusi oleh polisi tanda kutip. Ini kritis lah. Jadi kalau ada, ini juga sekalian mengimbau influencer-influencer, tokoh-tokoh publik, jangan memperkenalkan judi slot sebab pasti akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” kata Budi.
Namun, realita menyatakan sebaliknya. Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menyalahkan langkah kepolisian yang tersebut dimaksud dinilai terkesan tebang pilih dalam kasus dugaan pemasaran situs judi online.
Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto menilai terdapat perbedaan sikap yang mana dimaksud cukup terasa terkait proses hukum yang digunakan melibatkan para umum figur tersebut.
Perputaran Uang Judi Online pada dalam Indonesia 2017-2022 (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia)
|
Membandingkan taji tiga Menkominfo berantas judi online pada halaman selanjutnya…
Membandingkan Taji 3 Menkominfo Berantas Judi Online
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
+ There are no comments
Add yours