BMKG Sindir Aplikasi Cuaca yang digunakan Sering Kasih Informasi Tak Akurat

Estimated read time 2 min read

Badan Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika () mengungkap banyak aplikasi cuaca yang mana dimaksud kerap menyampaikan  yang digunakan bukan akurat. Simak daftarnya.

“Tidak sedikit yang tersebut menganggap data dan juga juga informasi yang digunakan diberikan berasal dari BMKG akibat menampilkan informasi seputar cuaca di area area Indonesia, padahal setelah ditelusuri data serta informasi yang dimaksud bersumber dari institusi pada tempat luar Indonesia, bukan dari institusi resmi pemerintah,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam siaran pers, Rabu (18/10).

Saat ini memang ada beberapa aplikasi yang tersebut dimaksud dapat diunduh gratis yang digunakan yang biasa membagikan informasi mengenai cuaca. Beberapa di tempat dalam antaranya adalah Accuweather juga The Weather Channel.

Saat ditelusuri tambahan banyak jauh, salah individu pejabat BMKG yang mana dimaksud tak mau disebutkan namanya mengakui dua aplikasi itu masuk dalam daftar aplikasi yang digunakan mana sering memberikan informasi tidaklah akurat mengenai cuaca.

Menurutnya, prakiraan cuaca dalam area wilayah Indonesia yang resmi dan dapat menjadi patokan rakyat adalah yang digunakan dimaksud berasal dari BMKG.

Dwikorita melanjutkan informasi dari aplikasi-aplikasi cuaca itu tak jarang meleset juga menimbulkan kebingungan di area tempat masyarakat.

Pasalnya, informasi yang tersebut merekan sampaikan itu tidaklah divalidasi atau diverifikasi dengan data observasi faktual dalam lapangan, yang tersebut digunakan lebih tinggi besar merepresentasikan kondisi kemudian dinamika cuaca di tempat dalam Indonesia.

Lembaga yang hal itu dipimpinnya ini, kata dia, merupakan satu-satunya institusi resmi Indonesia yang digunakan digunakan berwenang untuk memberikan prakiraan cuaca bagi umum Indonesia, sesuai Undang-undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, lalu Geofisika.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan rendahnya tingkat akurasi pada aplikasi itu sebab prakiraan yang digunakan disebut dibuat dengan data global yang dimaksud diolah dengan pemodelan matematis serta kemudian di-downscale khusus untuk wilayah Indonesia.

BMKG mengungkap pemodelan global yang tersebut mana “di-downscale” yang tak cukup akurat untuk merepresentasikan kondisi faktual di dalam dalam Indonesia yang dimaksud sangat kompleks lalu juga dinamis.

Terlebih, kondisi cuaca kemudian iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh Samudra Pasifik dan juga juga Samudra Hindia, serta Benua Asia serta Benua Australia.

Infografis Dan Bumi pun Makin PanasDan Bumi pun Makin Panas (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Cara Olah Data Cuaca

BACA HALAMAN BERIKUTNYA


HALAMAN:
1 2

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours