Toyota serta Lexus adopsi konektor pengisian daya Tesla

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Toyota kemudian merek mewahnya, Lexus, akan mulai menerapkan standar colokan pengisian daya Tesla yang dimaksud mana dikenal sebagai North American Charging Standard (NACS) atau Standar Pengisian Daya Amerika Utara, pada kendaraan "tertentu" mulai tahun 2025.

Dilaporkan laman The Verge, Jumat (20/10) waktu setempat, Toyota juga akan menyediakan adaptor bagi para pembeli kendaraan listrik saat ini kemudian yang mana digunakan akan datang untuk mengakses 12.000 tambahan stasiun pengisian daya Tesla Supercharger dalam Amerika Serikat (AS).

Salah satu kendaraan pertama Toyota yang mana dimaksud menyertakan konektor NACS adalah SUV tiga baris masa depan yang dimaksud direncanakan untuk tahun 2025, yang mana digunakan akan dirakit dalam pabrik pembuat mobil di area tempat Kentucky, AS.

Toyota saat ini tiada mempunyai banyak pilihan mobil listrik dibandingkan dengan kebanyakan produsen mobil lainnya serta cuma merilis bZ4X juga juga Lexus RZ 450e.

Setelah perombakan dalam rencana kendaraan listriknya, mobil listrik berikutnya dari Lexus akan hadir pada tahun 2026.

Bergabungnya produsen mobil terlaris dalam dunia ini juga dijalani Ford, GM, Rivian, Volvo, Polestar, Nissan, Mercedes-Benz, Jaguar Land Rover, Fisker, Hyundai, dan juga juga yang digunakan hal tersebut terbaru, BMW yang mana mana sudah menerima NACS.

Sekarang, satu-satunya yang dimaksud dimaksud masih bertahan adalah Stellantis, yang mana dimaksud miliki merek Chrysler, Jeep, serta Dodge, serta Volkswagen Group. Mengingat Toyota merupakan perusahaan yang mana digunakan paling konservatif dalam mengambil keputusan bisnis, kemungkinan besar perusahaan lainnya akan segera menyusul.

Selama ini, pengguna mobil listrik non Tesla harus mengisi daya menggunakan Sistem Pengisian Gabungan atau Combined Charging System (CCS) seperti Electrify atau EVgo. Selama bertahun-tahun, teknologi CCS ini mendominasi untuk pengisian daya mobil listrik di tempat area luar merek Tesla.

Tesla saat ini menggunakan charging station NACS yang mana mana sudah tersebar pada banyak titik lokasi. Pengisi daya ini lebih tinggi banyak tipis, lebih banyak besar ringan, juga juga mudah digunakan oleh mobil listrik dari merek lain.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours