Ekspansi EV China dalam Eropa akan dongkrak kegiatan ekonomi lokal

Estimated read time 3 min read

Budapest –  Masuknya mobil-mobil China berkualitas tinggi ke pasar Eropa memproduksi beberapa kegiatan usaha Eropa menghadapi persaingan yang dimaksud yang disebut semakin ketat. Namun dalam jangka panjang, perubahan hal hal tersebut dapat menguntungkan perekonomian Eropa, kata Zsolt Csikos, individu juri penghargaan internasional European Car of the Year, kepada Xinhua dalam sesi wawancara baru-baru ini.

Hal itu dikatakannya kepada Xinhua pada sela-sela acara pers yang tersebut diadakan oleh produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) China, BYD, untuk menandai peluncuran tiga model EV-nya dalam pasar Hongaria.

Seiring produsen-produsen mobil China meningkatkan eksistensi pada Eropa, produk-produk mereka "akan menjadi mobil Eropa, juga juga juga menghasilkan keuntungan bagi penduduk Eropa," ujar pakar otomotif Hongaria, Zsolt Csikos.

Seperti produsen mobil Jepang serta Korea Selatan (Korsel), perusahaan-perusahaan China akan mendirikan pabrik pada Eropa, berkontribusi terhadap sektor ekonomi setempat, serta juga memproduksi mobil-mobil Eropa, kata Csikos, yang dimaksud juga merupakan individu jurnalis otomotif terkenal di area tempat Hongaria.

 

   .

Menurutnya, pola itu mencerminkan evolusi historis industri otomotif. Kualitas serta nilai tukar mobil, dikombinasikan dengan perkembangan teknologi yang dimaksud digunakan tak pernah berhenti, cenderung mampu mengalahkan hambatan serta batasan dalam perdagangan.   

Menurut pandangannya, jangkauan, harga, kekokohan, lalu kualitas komoditas BYD sangat kompetitif.

"Saya sudah lama mengendarai ketiga mobil BYD yang dimaksud diperkenalkan dalam sini, dalam dalam Budapest. Dan semuanya jarak terpencil melebihi ekspektasi saya," ungkapnya

Seiring produsen-produsen mobil China meningkatkan eksistensi dalam Eropa, produk-produk merekan "akan menjadi mobil Eropa, lalu juga juga menghasilkan keuntungan bagi penduduk Eropa," ujarnya.

Merujuk pada perkembangan produsen mobil Jepang dan juga juga Korsel, yang dimaksud mengawali dengan mobil yang hal tersebut tidaklah ada terlalu mengesankan tetapi kemudian secara progresif meningkatkan kualitas hingga meraih popularitas di tempat area pasar Eropa, pakar itu yakin bahwa industri otomotif China berada pada jalur yang digunakan dimaksud sama.

Sebagai seseorang jurnalis otomotif dengan pengalaman selama tiga dekade, Csikos telah dilakukan lama menyaksikan evolusi mobil-mobil China dari awal kemunculannya dengan tampilan yang digunakan digunakan sederhana hingga saat ini.

Dia mengatakan bahwa peningkatan yang digunakan mana signifikan terjadi dalam industri otomotif China sekitar dua tahun yang mana yang disebut lalu, juga perubahan itu menjadi lebih lanjut tinggi mencolok baru-baru ini.

"Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan untuk membatasi pesatnya arus masuk mobil serta teknologi China. Namun, saya rasa fenomena ini tidaklah ada dapat dihentikan. Industri pembuatan mobil bersifat global, bukan peduli berapa banyak batasan yang Anda buat," tegasnya, demikian Xinhua.

 

   

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours