Survei ungkap banyak orang Indonesia ingin ponsel lipat

Estimated read time 3 min read
Ponsel lipat dianggap miliki inovasi tercanggih saat ini.

Jakarta – Google Consumer Survey 2023 menunjukkan tiga dari lima konsumen pengguna ponsel pada area Indonesia atau sekitar 62 persen responden menyatakan keinginan tinggi untuk miliki ponsel lipat.

"Masyarakat Indonesia dari berbagai usia mencari ponsel yang mana mana dapat membantu dia menjadi lebih banyak besar produktif serta efisien. Lewat banyaknya ekspos terhadap manfaat perangkat lipat dalam dalam YouTube serta Google, kami yakin itu juga menciptakan merekan membayangkan hal apa sekadar yang mana dimaksud dapat diimplementasikan oleh produk-produk ini sehingga menghasilkan merekan makin berminat terhadap ponsel premium," jelas Tech Industry Lead Google Indonesia Stephanie Elizabeth dalam sesi pemaparan hasil survei pada dalam Jakarta, Kamis.

Survei yang dikerjakan terhadap 1.514 responden berusia 18-55 tahun di tempat area berbagai provinsi dalam tempat Indonesia yang mana juga mengungkapkan bahwa tujuh dari 10 orang Indonesia setuju bahwa inovasi sangat penting untuk ponsel juga ponsel lipat dianggap miliki inovasi tercanggih saat ini.

Data dari Google Trends juga mencatat penelusuran foldable phone atau ponsel pintar lipat lewat YouTube lalu Google tumbuh lebih lanjut tinggi dari 56 persen. Secara tambahan detail, data mengungkapkan bahwa satu dari dua orang Indonesia mengandalkan Google kemudian YouTube sebagai saluran utama untuk mendapatkan informasi terkait ponsel premium, diikuti oleh media sosial, TV/radio, media cetak, lalu papan reklame.

Hasil survei mengungkapkan hal utama yang mana digunakan memacu daya tarik ponsel lipat dibandingkan ponsel biasa adalah inovasi. Sebanyak tujuh dari satu puluh orang Indonesia melihat ponsel lipat sebagai inovasi tercanggih saat ini.

Namun, faktor terbesar ingin mempunyai gawai itu adalah bahwa ponsel lipat dipandang sebagai komoditas yang dimaksud dapat tambahan meningkatkan produktivitas, gaya hidup, lalu juga kenyamanan.
 

Tech Industry Lead Google Indonesia Stephanie Elizabeth saat memaparkan hasil Google Consumer Survey 2023 dalam area Jakarta, Kamis (19/10/2023). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Stephanie mengatakan bahwa sebanyak 75 persen dari responden survei sudah mencermati perkembangan ponsel lipat. Konsumen dalam area Indonesia juga cenderung menyukai inovasi yang dimaksud mana terbilang sangat baru seperti apa yang tersebut diterapkan pada teknologi ponsel lipat.

Dia memaparkan bahwa rakyat Indonesia miliki minat tinggi untuk mengeksplorasi inovasi teknologi baru sekaligus sangat mengutamakan produktivitas kenyamanan. Catatan ini menjadi penting mengingat Indonesia merupakan pasar ponsel pintar dengan pertumbuhan tercepat pada dalam Asia Tenggara yaitu lebih banyak lanjut dari 80 persen penduduk mempunyai ponsel pintar.

Rata-rata orang Indonesia menggunakan ponsel tambahan dari 5-7 jam setiap hari. Berdasarkan data awal 2023, terdapat 354 jt koneksi selular perangkat bergerak yang mana digunakan terlibat dalam dalam Indonesia.

"Bila dibandingkan dengan total populasi di dalam tempat Indonesia maka sudah lebih tinggi lanjut dari 100 persen, tepatnya 128 persen. Artinya banyak sekali orang yang dimaksud mana miliki ponsel tambahan banyak dari satu," kata Stephanie.

Indonesia juga merupakan pasar ponsel pintar terbesar keempat pada area dunia dengan total pengguna diperkirakan meningkat 3 kali lipat hingga tahun 2025 dibandingkan tahun 2015. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai pasar utama untuk ponsel lipat bagi para pemain industri yang pada tahun-tahun mendatang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours