Manfaat Analisis Kompetitor Serta Strateginya

Estimated read time 3 min read

Analisis kompetitor adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilik usaha untuk mengenal lebih dekat kompetitor mereka. perlu dikuasai untuk bisa bertahan di dalam sebuah bisnis. Apalagi pada dasarnya dalam dunia bisnis tingkat persaingannya juga ketat, apalagi jika usaha yang Anda jalankan termasuk yang sudah mainstream atau umum. Sulit untuk bisa bertahan bagi para pelaku usaha baru jika seandainya tidak mengenal saingan atau kompetitor mereka.

Proses identifikasi pesaing ini tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda harus tahu bagaimana metodenya. Selain itu sebenarnya kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat untuk bisnis Anda, diantaranya adalah:

1. Membantu merancang strategi pemasaran yang efektif, manfaat yang pertama adalah berguna dalam merancang strategi pemasaran yang tepat, sehingga bisa mengoptimalkan atau mendongkrak penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Menemukan peluang bisnis, sebut saja dengan analisis ini Anda juga tahu apa yang menjadi kelemahan serta ancaman kompetitor, nantinya bisa digunakan sebagai cara untuk menciptakan sebuah peluang, agar bisa selangkah lebih baik dibandingkan dengan pesaing bisnis tersebut.

Dalam melakukan analisis kompetitor maka Anda bisa dengan beberapa langkah berikut ini, yaitu:

1. Kenali bisnis sendiri, sebelum mulai menganalisis kompetitor harus tahu atau kenal dengan bisnis Anda sendiri, termasuk diantaranya adalah kekuatan, kelemahan, ancaman sampai dengan peluangnya. Hal ini bisa diketahui lewat teknik analisis SWOT yang umum digunakan pelaku bisnis. Jika Anda saja tidak tahu atau tidak mengenali bisnis yang sedang dijalankan, pastikan akan sulit untuk mengetahui siapa yang menjadi kompetitornya. Karena kompetitor ini adalah mereka yang punya usaha sejalan.

2. Mengidentifikasi kompetitor, setelah mengenali usaha sendiri, langkah selanjutnya adalah dapat mengidentifikasi kompetitor khususnya yang ada di dekat Anda. Cari tahu bisnis yang menjual produk atau jasa yang sama di sekitar Anda, identifikasi mereka dengan melihat kelemahan, kelebihan serta pasar yang dimilikinya.

3. Gunakan analisis SWOT, Anda juga dapat melakukan analisis kompetitor ini diantaranya adalah memakai analisis SWOT, yaitu dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi kelebihan, kekurangan, peluang serta ancaman. Sama halnya ketika Anda melakukan identifikasi pada bisnis sendiri, maka untuk bisnis milik kompetitor juga harus diperlakukan sama, sehingga lebih jelas hasilnya untuk bisa dibandingkan.

4. Menentukan jenis kompetitor, sebelumnya ketahui terlebih dahulu bahwa ada 3 jenis kompetitor bisnis, diantaranya adalah mereka kompetitor langsung, tidak langsung serta kompetitor bayangan. Kompetitor langsung ini adalah mereka yang menawarkan produk atau jasa, pasar sampai dengan harga yang sama dengan Anda, kompetitor tidak langsung adalah pesaing yang menjual produk berbeda dengan Anda, namun dengan solusi yang sama. Sedangkan kompetitor bayangan adalah mereka yang menjual produk serta tujuan berbeda, namun untuk targetnya sendiri sama.

5. Selanjutnya kenali siapa yang menjadi target pasar dari kompetitor ini, karena produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa jadi memang sama dengan kompetitor tersebut, namun akan berbeda untuk targetnya. Ada yang ditujukan untuk kalangan menengah ke bawah, namun tak jarang juga yang ditujukan untuk kalangan high end atau atas.

6. Pantau media sosial kompetitor, usaha di zaman sekarang memang banyak yang mengandalkan media digital, termasuk salah satunya adalah media sosial untuk memperluas jangkauan target market atau konsumen, hal ini juga patut dipertimbangkan untuk tahu bagaimana konten serta aktivitas mereka di media sosial.

7. Identifikasi teknik pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor, Anda juga harus tahu bagaimana cara pesaing tersebut bisa menjual produknya atau langkah pemasaran yang dilakukan. Teknik promosi apa saja yang mereka gunakan ini juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk dilakukan.

Langkah-langkahnya memang panjang, namun akan sebanding dengan manfaat atau hasil yang Anda terima nantinya, sehingga jangan lupakan untuk melakukan analisis kompetitor sebelum eksekusi bisnis.

Ikuti pelatihannya dengan ikut kelas Prasmul-ELI, Anda bisa belajar banyak ilmu tentang bisnis serta pemasaran, pilihan kelasnya juga beragam dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Nantinya peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat jika lulus program pelatihan ini, apalagi programnya juga bergaransi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours